DRADIOQU

Pekerja Filipina Mengklaim Diperlakukan Seperti Binatang di Arab Saudi

Manila, - Puluhan pekerja Filipina dideportasi dari Arab Saudi. Mereka mengklaim telah diperlakukan sewenang-wenang "seperti binatang" oleh otoritas Saudi.

Sebanyak 30 pekerja Filipina tiba Manila hari ini. Mereka membeberkan penderitaan mereka selama berada dalam penahanan otoritas Saudi.

"Mereka memperlakukan kami seperti binatang," cetus seorang pekerja rumah tangga bernama Amor Roxas (46) seperti dilansir Press TV, Senin (4/11/2013).

Dijelaskan Roxas, aparat kepolisian Saudi menahan mereka di dalam sel yang penuh sesak selama empat hari, sebelum mereka dibolehkan pulang ke tanah air mereka. "Kaki-kaki kami dirantai," tutur pekerja lainnya, Yvonne Montefeo.

Menurut Migrante International, para imigran tersebut termasuk di antara sekitar 6.700 warga Filipina yang berada di Saudi tanpa memiliki dokumen-dokumen yang lengkap. Migrante International merupakan kelompok pendukung para pekerja Filipina di luar negeri.

Kelompok itu mengingatkan, warga Filipina yang tidak memiliki surat-surat identitas yang lengkap, terancam ditangkap dan ditahan otoritas Saudi.

Awal tahun ini, pemerintah Saudi meluncurkan operasi sweeping para pekerja asing ilegal. Pemerintah Saudi menawarkan amnesti guna memungkinkan para pekerja melegalkan keberadaan mereka di negeri itu.

Ribuan warga asing ilegal, kebanyakan dari Asia, beramai-ramai meninggalkan Saudi sebelum masa amnesti berakhir. Jika tidak, mereka terancam akan dikenai denda atau bahkan dipenjara.
 
Copyright © 2013. DRADIOQU.COM - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com