Aceh - Warga di Aceh menemukan sebuah benda yang diduga
bom dan jenis pelontar roket yang masih aktif di dua lokasi terpisah di
Aceh. Saat ini barang terbukti tersebut sudah diamankan oleh kepolisian
setempat.
Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, benda
peledak diduga bom rakitan tersebut ditemukan oleh seorang nelayan
bernama Zulkarnain sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (19/1/2014) di bawah
jembatan kilometer 5 Kuala Langsa, Kota Langsa, Aceh.
Bahan
peledak itu ditemukan saat nelayan tersebut sedang membuang air di dalam
boatnya. Kemudian nelayan itu melihat didalam air ada sebuah tali
berwarna kuning yang tergait dengan kabel dan besi. Sebelum diserahkan
ke polisi, benda itu sempat dibanting oleh anaknya bernama Ridwan, namun
beruntung benda itu tidak meledak.
Wadanki Brimob Subden II Den B
Pelopor Langsa, Ipda Nurdin, membenarkan adanya penyerahan barang bukti
yang diduga bom oleh Zulkarnain dan Ridwan.
"Terima kasih kepada
warga yang menemukannya dan menyerahkannya kepada polisi. Bahan peledak
diperkirakan aktif ini sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih
lanjut," Kata Wadanki Brimob Subden II Den B Pelopor Langsa, Ipda
Nurdin.
Sementara itu, di Kabupaten Aceh Barat dilaporkan,
seorang warga bernama M Yahya menemukan sebuah benda peledak jenis
pelontar roket. Pelontar itu ditemukan warga sekitar pukul 17.00 WIB,
Minggu (19/1) di pesisir Pantai Ujung Karang, Desa Suak Indra Puri,
Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Wakapolsek Johan Pahlawan,
Ipda Slamet mengatakan, saat itu sebuah alat berat jenis beko sedang
menggali pasir di pesisir pantai itu, saat digali tiba-tiba Yahya
melihat benda yang mencurigakan sejenis bom.
"Saat itu warga
langsung melaporkan ke polisi dan langsung kami amankan. Diduga pelontar
roket yang masih aktif itu sisa peninggalan konflik maupun dibawa oleh
arus musibah tsunami Aceh pada 2004 lalu," kata Wakapolsek Johan
Pahlawan, Ipda Slamet.
Saat ini kedua benda peledak tersebut sudah diamankan oleh tim jibom Aceh.
Posting Komentar