Usai menggeledah, Rozak kemudian dibawa oleh tim Densus 88 anti teror.
"Datangnya tadi jam 6 sore. Ada 4 orang yang datang. Pakaiannya hitam-hitam, bawa senjata juga. Mamang saya langsung dibawa sama Densus," kata Hafid (19 ), salah satu kerabat Rozak saat ditemui di lokasi, Rabu (1/1/2014) malam. Menurutnya, Rozak didatangi petugas saat berada di rumah Syifa, istri pertamanya.
Hafid menuturkan saat itu dirinya sengaja datang ke rumah Rozak untuk bertemu dengan istri Rozak yang merupakan bibinya. "Saya baru datang sama teman dari pesantren. Baru pulang diklat di Cileungsi utusan dari pesantren. Pas sampai rumah bibi saya, saya juga sempat digeledah," kaya Hafid.

Usai menggeledah, Rozak kemudian dibawa oleh tim Densus 88 anti teror.
"Datangnya tadi jam 6 sore. Ada 4 orang yang datang. Pakaiannya hitam-hitam, bawa senjata juga. Mamang saya langsung dibawa sama Densus," kata Hafid (19 ), salah satu kerabat Rozak saat ditemui di lokasi, Rabu (1/1/2014) malam. Menurutnya, Rozak didatangi petugas saat berada di rumah Syifa, istri pertamanya.
Hafid menuturkan saat itu dirinya sengaja datang ke rumah Rozak untuk bertemu dengan istri Rozak yang merupakan bibinya. "Saya baru datang sama teman dari pesantren. Baru pulang diklat di Cileungsi utusan dari pesantren. Pas sampai rumah bibi saya, saya juga sempat digeledah," kaya Hafid.
Dedi (34), mantan Ketua RT 02/08, mengatakan, selain menggeledah rumah milik Rozak, anggota tim Densus 88 Anti Teror juga menggeledah kediaman istri kedua Rozak yang berlokasi hanya beberapa ratus meter dari rumah Rozak.
"Awalnya datang ke rumah Rozak. Di situ dia sedang bersama istri pertamanya. Kemudian Densus geledah rumah istri kedua Rozak. Lokasinya cuma beda RT sama rumah istri pertamanya," kata Dedi.
Posting Komentar