"Lokasi ini sebetulnya gudang tapioka. Tapi oleh pelaku dijadikan lokasi untuk mengoplos gas," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Condro Sasongko, kepada wartawan, Senin (13/1/2014).
Dari lokasi, polisi juga mengamankan 4 pelaku yang terdiri dari pemilik pabrik gas oplosan, perantara, pemilik agen penerima gas oplosan, sopir dan kernet.
Condro Sasongko mengatakan, pelaku mengoplos gas dengan cara memindahkan gas yang berada di dalam tabung gas ukuran 3 kilogram ke dalam tabung ukuran 50 kilogram.
"Di lokasi ini, para pelaku mengoplos gas dari tabung 3 kilogram ke dalam tabung 30 kilogram. Kemudian dijual dengna harga non subsidi ke restoran-restoran dan hotel-hotel di sekitar Bogor," kata AKP Condro di lokasi penggerebekan.
Pantauan di lokasi penggerebekan, polisi mendapati ribuan tabung gas dengan ukuran 3 kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram. Ribuan tabung gas tersebut disimpan di bagian belakang bangunan yang diduga dijadikan sebagai lokasi pengoplosan gas.
Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan beberapa alat untuk berbentuk regulator yang digunakan untuk memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke dalam tabung ukuran 50 kilogram. Di lokasi yang sama, polisi juga menemukan beberapa es batu berbentuk balok yang digunakan pelaku untuk mendinginkan tabung gas hasil oplosan.
Saat dilakukan penggerebekan, polisi tidak menemukan satupun pegawai pabrik gas oplosan. Saat ini, petugas masih melakukan pendataan barang bukti.
Posting Komentar