
"Walaupun banjir sudah mulai berkurang, kita harapkan warga untuk tetap waspada. Bantuan ini sekadar untuk meringankan beban warga yang terkena banjir," ujar Saefullah, Walikota Jakarta Pusat, Senin (20/1).
Lurah Kebon Kosong, Suprapto menambahkan, di Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, banjir terjadi di RT 04, 16 RW 09 dengan ketinggian 150 sentimeter dan mengakibatkan 250 Kepala Keluarga (KK) atau 1.500 jiwa mengungsi.
"Warga pada saat mengungsi kebutuhan logistiknya cukup terpenuhi. Namun, pasca banjir warga masih membutuhkan bantuan sembako, karena pada saat banjir tidak bisa beraktivitas dan ekonomi warga menjadi terganggu," kata Suprapto.
Yati (35), warga korban banjir mengaku, sangat terbantu dengan bantuan yang diterimanya. Selama banjir menggenangi rumahnya, ia mengaku aktivitas ekonominya menjadi terganggu. Terlebih, suaminya yang hanya pekerja serabutan, tidak bisa bekerja karena adanya genangan di mana-mana.
"Kita bersyukur pemerintah masih ada perhatiannya. Mudah-mudahan saja banjirnya tidak datang lagi. Karena kalau begitu kasian orang kecil, nggak bisa usaha," tandasnya.
Posting Komentar