Tak Bawa Mobil Pribadi, Pejabat Pemkot Jaktim Naik Taksi dan TransJ

Jakarta - Jajaran pejabat di Pemerintah Kota Jakarta Timur juga mematuhi tidak membawa kendaran pribadi. Mereka ada yang kedapatan turun dari taksi, ada pula yang punya pengalaman lucu naik bus TransJakarta.

Pantauan dradioqu.com di Kantor Wali Kota Jakarta Timur pada Jumat (3/1/2014) ini, Wali Kota Jaktim Krisdianto turun persis di depan gerbang kantor Wali Kota, Jalan Sentra Timur Pulo Gebang, sekitar pukul 10.50 WIB. Krisdianto yang memakai baju koko turun dari pintu belakang taksi berwarna biru. Di pintu depan, tampak ajudan Krisdianto juga turun.

Sedangkan menurut penuturan Satpam gedung Wali Kota, Sekretaris Kota Administrasi Jaktim Arifin ke kantor naik bus TransJakarta. Arifin turun di halte Wali Kota Jaktim.

Arifin menuturkan pengalamannya pada Satpam itu bahwa dia tidak mengetahui kalau di bagian depan bus TransJ diperuntukkan khusus penumpang perempuan. Arifin sempat diusir dari area depan bus TransJ.

Pantauan detikcom, halaman kantor Wali Kota Jaktim sepi. Tidak ada mobil parkir kecuali mobil Satpol PP dan beberapa mobil. Menurut Satpam, mobil yang terparkir bukan milik PNS Wali Kota Jaktim melainkan milik pegawai tidak tetap.

Kendaraan milik warga yang hendak berurusan dengan birokrasi Pemkot Jaktim diarahkan masuk lewat samping kantor BPN.