
"Saat ini tanggap darurat kami tahan dulu dengan karung pasir, dan bronjong (kawat penahan) agar tanggulnya tidak jebol dulu," ujar Kepala Dinas PU Manggas Rudi Siahaan di lokasi kejadian, Selasa (28/1/2013).
"Langkah selanjutnya kami akan mengembalikan eksisting trase sungai sambil menginventarisasi dan membebaskan lahan sebelum dinormalisasi," imbuhnya.
Sementara di tempat yang sama, Wakil Camat Indra Ansor mengatakan jebolnya tanggul tersebut. Akibat derasnya arus dari kali Cipinang.
"Ini karena terlalu deras, jadi limpahan air sungai, karena debit air cukup tinggi melebihi beton," ucapnya.
Indra mengatakan ketika itu pihaknya telah mengantisipasi dengan buat tanggul pasir. Namun tanggul yang jebol tidak hanya di pinggir jalan, ada juga tanggul dekat pemukiman warga.
"Karena beberapa karung diambil untuk menahan tanggul lainnya akhirnya aliran kali meluap," ungkapnya.
Posting Komentar