Jakarta - Syarifudin (50), pria yang ditemukan tewas di
trotoar samping Markas Polda Metro, Jl Gatot Subroto, Kamis (16/1) dini
hari lalu ternyata bekerja sebagai sopir omprengan. Pelaku pembunuhan,
Parasian Manihuruk (49) adalah teman korban, yang juga bekerja sebagai
sopir omprengan.
"Korban bekerja sebagai sopir tembak mobil
omprengan jurusan Bekasi-Komdak," kata Kasubdit Jatanras Direktorat
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, Kamis
(23/1/2014).
Baik tersangka maupun korban, sama-sama mangkal di
pangkalan gelap Semanggi. Mobil omprengan korban dan tersangka ini
beroperasi pada jam-jam malam, ketika angkutan umum sudah tidak
beroperasi lagi.
Syarifudin ditemukan tewas setelah dianiaya di
dekat Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (16/1) dini
hari. Seorang anggota Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Aiptu
Joko Waluyo keluar dari Markas Polda Metro Jaya, melihat korban dipukuli
pelaku.
Saksi saat itu meneriaki pelaku untuk berhenti, namun
pelaku melarikan diri ke arah jembatan penyeberangan orang Semanggi.
Saat itu, ditemukan kunci mobil APV berikut STNK, dan juga dompet. Mobil
APV ini ternyata adalah mobil korban yang sering digunakan untuk narik
penumpang.
Posting Komentar