
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Mulyadi Kaharni menuturkan, berdasarkan penyelidikan di lapangan, dan kondisi jenazah yang ditemukan, pelaku diduga lebih dari satu. “Kalau dari dugaan lebih dari satu, karena kondisi jenazah terlihat terikat,” kata Mulyadi saat ditemui di tenda posko bantuan banjir, di Kampung Pulo, Kamis (30/1).
Menurutnya, dugaan tersebut berdasarkan, pendalaman data dan fakta yang ditemukan di lapangan. Di mana jenazah Feby, ditemukan terbungkus rapih di dalam bagasi mobil dengan posisi meringkuk dan tertutup kain biru. “Korban bisa dalam keadaan seperti itu, bagaimana dia mengangkat jenazah ke mobil, bagaimana dia mengikat jenazah. Kemungkinan seperti ada yang membantu,” jelasnya.
Mulyadi mengaku, pihaknya kini telah mengarah terhadap seseorang yang diduga merupakan teman dekat Feby. “Tunggu saja, kemungkinan orang dekat korban. Saat ini kami masih melakukan penyidikan berdasarkan data dan fakta,” tuturnya.
Namun Mulyadi enggan menyebutkan ciri-ciri pelaku dan seperti apa kedekatannya dengan korban. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat kita ringkus pelakunya. Tunggu saja tanggal mainya, jangan terburu-buru,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad perempuan mengenaskan ditemukan di mobil Nissan March warna putih dengan nomor polisi F 1356 KA, di samping TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit. Saat ditemukan, posisi jasad korban terletak di bagasi dengan kondisi kedua kaki dan tangan kiri terikat kabel listrik serta beberapa luka ada ditubuhnya.
Posting Komentar