Jakarta - Ajang Miss World saat ini tengah berlangsung
di Bali. Meskipun begitu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak
pemerintah untuk segera menghentikan kontes kecantikan sejagad itu.
"Menyesalkan
sikap pemerintah yang memberi izin dan mendesak pemerintah untuk
menghentikan," ujar ketua MUI KH Amidhan saat konferensi pers hasil
rapat kerja nasional (Rakernas) MUI di Twin Plaza Hotel, Jl S. Parman,
Jakarta Barat, Sabtu (14/9/2013).
Menurut MUI, Miss World sangat
bertentangan dengan nilai Pancasila. Terutama sila kedua, yakni
kemanusiaan yang adil dan beradab.
MUI juga heran dengan sikap
pemerintah yang memberi izin penyelenggaraan Miss World. Padahal desakan
dari berabgai Ormas islam telah muncul sejak jauh hari.
"Sebenarnya
itu karena sebagian besar mayoritas yang menolak ini tokoh-tokoh dan
pemimpin Ormas islam dan keagamaan lainnya pada dasarnya tidak setuju
diadakannya Miss World di Indonesia. Tapi pemerintah mengizinkan di
Bali," jelas Amidhan.
Posting Komentar