DRADIOQU

TIPS Bahaya Sosial Media Terhadap Keluarga

Jakarta -Sahabat Pembaca Dradioqu.con ,Dewasa ini, sosial media telah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar masyarakat modern. Banyak kemudahan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan media sosial.  

Berkomunikasi dengan teman, pacar, sahabat, dan keluarga, mendapatkan informasi serta berita terhangat dan banyak lagi. Namun di sisi lain media sosial juga memiliki dampak yang negatif, terutama bagi keluarga. Yang paling parah, sosial media dapat membuat hubungan keluarga menjadi retak. Berikut ini adalah bahaya sosial media terhadap keluarga yang patut Anda waspadai.


1. Lupa Waktu
Menjelajah dan “bergaul” di sosial media sering kali membuat orang lupa waktu. Hal tersebut tentu mempengaruhi kualitas hubungan bersama keluarga. Jika Anda lebih sering berkomunikasi di sosial media dibandingkan berkomunikasi secara langsung dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, maka kepekaan dan empati Anda terhadap keluarga akan berkurang.

Perhatian yang saling dicurahkan kepada anggota keluarga menjadi lebih sedikit jika Anda lupa waktu dalam “bergaul” di sosial media. Untuk itu, buatlah peraturan yang tegas dalam keluarga, di jam-jam berapa saja mereka boleh menjelajah atau bergaul di sosial media, dan di jam-jam berapa saja Anda dan keluarga harus mengabiskan waktu bersama tanpa harus terganggu dengan sosial media.

2. Menjadi Lebih Mudah Depresi
Kecanduan bergaul di sosial media ternyata meningkatkan resiko depresi Anda dan keluarga. Karena secara tidak langsung, Anda akan mulai membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain dalam sosial media tersebut. Anda akan menjadi sangat memerlukan pengakuan dari orang-orang melalui sosial media, sehingga Anda bisa melakukan Apapun agar disebut eksis.

Bukan tidak mungkin Anda dan keluarga saling bersaing di sosial media sehinga menimbulkan ketegangan dalam hubungan Anda dan keluarga. Rasa depresi yang sering kali tidak disadari karena ingin mendapat pengakuan di sosial media inilah yang akan mendorong Anda untuk memamerkan apapun yang Anda punya dan lakukan.

3. Rentan dengan Perselingkuhan
Bergaul dengan intens dengan seseorang di sosial media dapat memicu terjadinya perselingkuan antara Anda atau pasangan dan orang tersebut. Mungkin pada awalnya, komunikasi di sosial media berjalan biasa saja. Namun, karena terlalu sering dan intens percakapan yang terjadi, kenyamanan mulai terbentuk sehingga menimbulkan bibit-bibit perselingkuhan.

Sebaiknya, Anda dan pasangan tetap membatasi kedekatan dengan orang lain walaupun kedekatan tersebut sebatas di sosial media saja agar hubungan Anda dan pasangan tetap terjaga, dan keluarga tak retak karenanya. Ingatkan pasangan ketika Anda sudah merasa kurang nyaman dengan kedekatannya dengan seseorang di media sosial agar ia tetap memiliki kontrol dalam menjalin hubungan di dunia maya.

4. Terlalu Ingin Tahu
Rasa ingin tahu memang sangat baik untuk meningkatkan wawasan. Namun, bagaimana jika rasa ingin tahu yang muncul bukan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan atau hal lain yang berguna, melainkan tentang urusan pribadi orang lain? Hal ini tentu saja tidak baik bagi Anda dan keluarga.

Namun sayangnya, rasa terlalu ingin tahu ini pasti muncul ketika Anda kecanduan bergaul di sosial media. Ciri-cirinya adalah, Anda mulai sering mencari tahu tentang apa yang terjadi pada kehidupan teman-teman di sosial media Anda dengan stalking akun mereka. Akibatnya, Anda akan lebih “mengurusi” kehidupan orang lain dan bukan kehidupan Anda dan keluaga Anda sendiri. Karena itu batasilah waktu Anda dan keluarga dalam bergaul dan menjelajah di sosial media.
 
Copyright © 2013. DRADIOQU.COM - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com