
Kunjungan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2013). Pertemuan digelar sederhana di ruang tamu Komisi VII DPR.
Volodymyr datang ditemani 2 staf, yang salah satunya adalah penerjemah. Sedangkan Komisi VII hanya diwakili Sutan.
Di akhir pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Sutan mengajak Volodymyr untuk makan jamuan yang telah disajikan. Salah satu sajiannya adalah kue onde-onde.
Dengan gayanya yang kocak, Sutan mengajak orang dekat Presiden Ukraina itu makan onde-onde. Sutan mengambil sebuah onde-onde, lalu meminta Volodymyr juga melakukan hal yang sama.
Lalu Sutan mengatakan onde-onde adalah makanan khas Indonesia. Sutan mengangkat onde-onde yang dipegangnya, kemudian membaginya menjadi dua, lalu menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat onde-onde.
"Ini isinya kacang hijau, enak sekali, enak," kata Sutan yang kemudian diterjemahkan oleh penerjemah ke bahasa Ukraina.
Volodymyr mengangguk-angguk sambil tetap memegang onde-ondenya. Sutan lalu melahap onde-onde itu dan meminta Volodymyr melakukan hal yang sama.
Usai mengunyah onde-onde, Volodymyr berkomentar lalu diterjemahkan oleh penerjemah.
"Enak," kata penerjemah.
Sutan dan Volodymyr kemudian tertawa.
Mengenai isi pertemuannya sendiri, Sutan menjelaskan ada tawaran bisnis dari Volodymyr.
"Mereka minta batubara. Dan mereka menawarkan turbin mereka yang murah tapi kualitasnya baik. Apa salahnya mereka tawarkan itu, karena turbin yang banyak dipakai di kita banyak rusak. Saya rasa ini baik," ujar Sutan.
Posting Komentar