Jakarta - Waktu menunjukan pukul
20.30 WIB, Kamis (10/10). Suasana di ruang VVIP Pangkalan Udara Halim
Perdanakusuma ramai oleh wartawan dan sejumlah pegawai di lingkungan
Istana Kepresidenan.
Malam itu memang jadwal ketibaan Presiden
SBY selepas mengikuti acara East Asia Summit di Brunei Darussalam.
Presiden SBY tiba sekitar pukul 20.10 WIB.
Seperti biasa,
setibanya dari kunjungan kerja ke luar kota atau keluar negeri, Presiden
SBY mengumpulkan menteri-menterinya di ruang rapat VVIP untuk mendapat
laporan tentang isu-isu aktual.
30 menit berlalu, para wartawan
mulai bertanya-tanya mengenai apa yang menjadi topik pembicaraan
Presiden SBY malam ini. Informasi yang dihimpun, Presiden SBY akan
menjelaskan soal hasil pertemuannya dengan para kepala negara di asia di
Brunei Darussalam. Isu ini dinilai kurang menarik bagi sebagian
wartawan.
Tepat pukul 21.00 WIB, Presiden SBY keluar dari ruang
rapat VVIP dan bersiap di depan podium yang sudah disediakan. Presiden
didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi,
Menperin MS. Hidayat, dan Seskab Dipo Alam. Jubir Presiden Julian Aldrin
Pasha bersama sejumlah staf presiden juga hadir mendampingi Presiden.
Berbalut setelan jas hitam dan dengan berbekal iPad, Presiden SBY mulai membuka pidatonya.
"Saya
akan menyampaikan penjelasan berkaitan dengan tugas saya beserta
delegasi ke Brunai untuk menghadiri pertemuan puncak Asean dan
pertemuan-pertemuan puncak terkait, termasuk pertemuan puncak East Asia
Summit," ujar Presiden SBY dengan nada sedang dan tenang
Home » TIPS-TIPS NEWS » Ketika Presiden SBY Marah Dituding Kenal Bunda Putri oleh Luthfi Hasan
Posting Komentar