DRADIOQU

Hari ke-462 Jokowi Jokowi Soal Pertemuan di Katulampa: Jangan Ropat-rapat Tidak Ada Action

Jakarta  - Gubernur DKI Jokowi, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan sejumlah kepala daerah sekitar Jakarta serta Kementerian PU bertemu untuk membahas pengendalian banjir Ibukota. Jokowi berharap pertemuan itu merupakan rapat terakhir.

"Jangan ropat-rapat, tidak ada action," kata Jokowi usai pertemuan di Bendung Ciliwung Katulampa (BCK) Bogor, Senin (20/1/2014).

Mantan wali kota Solo ini menilai hasil pertemuan sangat bagus. Sudah disepakati peserta rapat bahwa akan dibangun waduk di Ciawi. Rencananya tahun ini tanahnya mulai dibebaskan, sedangkan fisiknya akan dibangun tahun depan.

"Pembebasan tanah (urusan) DKI, pembangunan fisik pemerintah pusat," jelasnya.

Rapat juga menghasilkan kesepakatan membuat sodetan dari Ciliwung ke Cisadane. Terkait hal ini Jokowi menyebut masih menunggu koordinasi dengan Walikota Tangeran Arief Rachadiono Wismansyah dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Sebab keduanya tidak hadir di rapat.

"Dua proyek besar ini akan mengurangi air yang masuk ke Jakarta kira-kira 40 persen," kata Jokowi yang datang dengan mengenakan kemeja putih ini.

Berarti Jakarta tidak banjir lagi? "Nanti juga akan ada normalisasi sungai, waduk, pengerukan sungai kecil, insya Allah akan mengurangi banjir di Jakarta. Hasilnya akan kelihatan setelah sodetan (jadi)," katanya yakin.

Rapat dilakukan secara tertutup di Pos Pemantauan Bendung Ciliwung Katulampa, bendung yang berperan penting sebagai peringatan dini aliran air yang masuk Ibu Kota. Pejabat selengkapnya yang hadir adalah Jokowi, Ahmad Heryawan, Bupati Bogor Rachmat Yasin, Wakil Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad, Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) T Iskandar, dan Dirjen Sumber Daya Air Muhammad Hasan.
 
Copyright © 2013. DRADIOQU.COM - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com