
“Naif jika pemerintah saling tolak dan tidak tahu,” kata Wakil Ketua DPR M Shohibul Iman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/1).
Dia menjelaskan, keputusan menaikkan harga elpiji itu diambil melalu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
“Pemegang sahamnya adalah pemerintah. Artinya pemerintah tahu kenaikan itu. Jadi sekali lagi sangat naif kalau pemerintah saling tidak tahu,” tegas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia juga mengkritisi sikap pemerintah yang saling lempar tanggung jawab. “Ini ada motif politik apalagi menjelang pemilu, yakni motif pencitraan. Semua orang berhak mencari pencitraan, tapi jangan mengorbankan rakyat,” tukasnya.
Posting Komentar