Jakarta - Banjir yang mendera Jakarta sudah mulai
mereda. Namun di beberapa titik, seperti di daerah Kampung Pulo dan
Bukit Duri yang berada di tepi Sungai Ciliwung, banyak orang-orang masih
mengungsi karena air masih menggenangi rumah mereka.
KSAD Jenderal Budiman menjadi salah satu di antara tokoh penting yang
datang menjenguk pengungsi. Tiba di kantor Kelurahan Bukit Duri, KSAD
yang datang bersama rombongan lalu membagi-bagikan paket makanan ayam
goreng, beras, dan obat-obatan.
"Waktu dulu saya juga pernah di Bukit Duri, waktu kecil. Ibu-ibu sabar
saja menghadapi musibah ini. Yang harus penting dijaga adalah kesehatan
anak-anaknya," tuturnya, Minggu (26/1/2014), di hadapan kurang lebih 100
pengungsi yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak itu.
Di bawah tenda yang terletak di salah satu sudut kantor Kelurahan itu,
KSAD berbagi kenangan bersama pengungsi yang duduk lesehan dengan
tertib. Maklum saja, dia mengaku pernah menghabiskan waktu kecilnya di
Bukit Duri.
"Dulu saya sekolah di SD dekat sini," tuturnya.
Tak berapa kemudian, KSAD yang berkunjung dengan seragam loreng-loreng
itu meminta seorang kakek dan ibu berdiri di sisinya. Ternyata mereka
adalah ibu dan kakek KSAD yang juga mengungsi.
"Ini adalah eyang saya. Di sini tinggalnya," tuturnya dengan suara bergetar sambil menyeka pipinya yang basah oleh air mata.
Kurang lebih satu jam KSAD berbagi kisah dengan para pengungsi. Sambil
merangkul kakek dan ibunya KSAD juga memberikan semangat pada pengungsi
sampai akhirnya pergi meninggalkan lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.
Rencananya KSAD dan rombongan juga akan berkunjung ke posko pengungsi
yang terletak di Kampung Pulo. Setelah itu rombongan akan bergerak lagi
ke Bekasi untuk melakukan hal yang sama.
Posting Komentar