Sidoarjo - Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H
Pemkab Sidoarjo menggelar pawai keliling kota usai lelang Bandeng Kawak
tradisional. Sebelum pelelangan dilakukan penimbangan di Dinas
Perikanan dan Kelautan, Rabu (15/1/2014)
Empat petani bersaing
mendapat predikat pertama bandeng terberat. Petambak yang menjadi juara
satu yakni H Suliono warga Candi lokasi Tambak Kalijangkang Desa Gebang
Sidoarjo, usia bandeng 9 tahun, panjang 93 cm, lebar 22,3 cm, berat 8,26
Kg.
Juara 2 dimenangkan oleh H.Saiful Backri Alam warga
Sekardangan Sidoarjo, juara 3 Kanifan warga Desa Sawohan lokasi Tambak
Sawohan Buduran dan juara 4 H. Abdullah Muchis Pucang Anon lokasi Tambak
Desa Gebang Sidoarjo.
Setelah dilakukan penimbangan baik itu
berat, lebar, panjang dan usia bandeng H Suliono warga Candi lokasi
tambak Kalijangkang Gebang Sidoarjo sebagai pemenang dengan pridikat
bandeng paling kawak dan terberat.
Bupati Sidoarjo H Saiful Illah
mengatakan, kegiatan ini rutinitas setiap tahun dilaksanakan untuk
memperingati Maulid Nabi. Dirinya pun menyadari budidaya bandeng kawak
tidak gampang, perlu ketelatenan.
"Saya berharap agar para
petambak untuk lebih banyak lagi yang ikut kontes bandeng kawak ini,"
kata Saiful Illah kepada wartawan.
Sementara itu, ke-4 kontestan
bandeng kawak dikirab keliling Kota Sidoarjo melalui jalan-jalan kota
setelah kirab bandeng kawak tersebut akan dilelang.
Posting Komentar