Surabaya - Dicky Firmansyah telah tewas dengan dua luka
tembak di dada. Pelaku curanmor itu ditembak mati karena melawan polisi
saat hendak ditangkap.
"Pelaku mencoba menyerang anggota kami
dengan pisau besar yang dibawanya," kata AKP Agung Pribadi saat
dihubungi dradioqu.com, Kamis (16/1/2014).
Kanit Resmob Polrestabes
Surabaya itu mengatakan, setelah mendapat laporan adanya motor hilang di
Jalan Kapas Krampung pada Rabu (15/1/2014) siang, pihaknya segera
menyebar mencari pelaku.
Malamnya, anggota yang sedang berpatroli
mencurigai seorang pria yang naik motor tanpa lampunya dinyalakan.
Kecurigaan makin bertambah saat mengetahui jika motor Honda Supra X itu
tidak ada kuncinya.
Anggota pun segera menguntitnya. Merasa
dikuntit, pria itu malah melajukan motornya. Saat hampir terkejar dan
terpepet di Jalan Kenjeran Barat, pria yang diketahui adalah Dicky itu
langsung melempar motornya.
Pria 32 tahun itu lalu menghampiri
anggota yang hendak turun dari motornya sambil mengeluarkan pisau
besarnya. Mengetahui gelagat itu, anggota meloncat menghindar. Tetapi
Dicky tetap beringas dan tetap membabatkan pisaunya ke arah anggota.
Untuk
mengakhiri perlawanan Dicky, polisi terpaksa menembaknya. Peluru yang
dimuntahkan mengenai dada yang membuat pria warga Wonokromo itu
tersungkur. Dalam perjalanan ke rumah sakit, Dicky tewas.
"Kami menduga pelaku ini juga sering melakukan aksinya di wilayah selatan Surabaya," tandas Agung.
Posting Komentar