DRADIOQU

Jokowi: Desain Waduk Megamendung Sudah Ada Sejak 15 Tahun Lalu

Jakarta - Jika tak ada aral melintang, pembangunan 2 waduk di kecamatan Megamendung, Bogor Jawa Barat akan segera terealisasi. Meski belum jelas luasannya, Jokowi mengatakan desain waduk ini sudah lama ada di Kementerian PU.

"Perencanaannya di kemen PU sudah ada dari 15 tahun lalu," kata Gubernur DKI, Joko Widodo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Selasa (4/2/2014).

Selasa pagi, usai menanam di pinggir Telaga Saat yang juga hulu Kali Ciliwung, Bupati Bogor Rachmat Yasin mengajak Jokowi melihat dari jauh lahan pemukiman warga yang akan 'disulap' menjadi waduk.

Menurut Jokowi tak ada yang baru dari proyek ini. Pertemuan di Katulampa Bogor pada Januari lalu hanya mengangkat kembali ide-ide proyek yang sudah lama mengendap di Kementerian PU.

Belum ada angka pasti luasan waduk Megamendung ini. Hal tersebut disebabkan titik koordinat terbaru 2 waduk tersebut bergeser dari rancangan awal.

Misalnya saja angka luas wilayah waduk Ciawi yang tadinya 119 ha kini hanya seluas 107 ha. Hal yang sama mungkin juga terjadi di waduk Sukamahi yang ukurannya lebih kecil.

"Itu perkiraan belum fix. Masih ada perubahan. Kalau sertifikatnya sudah terkumpul semuanya, dihitung, baru ketahuan angkanya. Tapi kurang lebih sekitar 140 hektar. Untuk (waduk) Ciawi Sukamahi eh waduk Megamendung," ungkap Jokowi.Berdasarkan desain dari Kementerian PU, Jokowi menjelaskan posisi waduk Ciawi dan Sukamahi akan saling bersinggungan namun tak sejajar. Posisi waduk Sukamahi terletak di dataran yang lebih rendah dari waduk Ciawi. Luasnya pun masih lebih kecil.

Nanti diantara keduanya akan dihubungkan melalui daerah aliran sungai (DAS). "Nanti disambung (antar waduk) melalui aliran. Hanya nggak berdempetan. Berdekatan saja posisinya," terang mantan walikota Solo ini.

Pengerjaan fisik proyek ini memang rencanannya akan dimulai tahun 2015 oleh Kementerian PU. Dari pemkab Bogor masih terus mensosialisasikan pada warga terkait pembebasan lahan pada daerah tersebut.

Saat ini sudah ada 147 keluarga yang terdata bermukim di kawasan tersebut. Rencananya pembebasan lahan akan dimulai awal Maret dan ditargetkan rampung akhir tahun 2014.

"Saya kira ini pak bupati (Bogor) bilang tadi, Maret sudah mulai pembebasan lahan. Akhir tahun rampung, tahun depan fisiknya dah mulai. Semuanya harus rampung," sambungnya.

Pembangunan 2 waduk ini adalah salah satu point dari 3 poin utama dalam pertemuan Jokowi dan beberapa pejabat daerah sekitar Jakarta di Bendung Katulampa, Bogor. Dalam pertemuan tersebut disepakati akan membangun 2 waduk di Bogor yakni waduk Ciawi dan Sukamahi yang kemudian diganti menjadi waduk Megamendung.

Merasa memiliki kepentingan atas pembangunan waduk tersebut, pemprov DKI mengglontorkan dana Rp 1,2 triliun untuk pembebasan lahannya. Jokowi pun merasa harus turun langsung secara aktif dalam perencanaan dan pengawasan pembuatan waduk tersebut.

"Persoalan jelas, problem sudah jelas, jalan keluar sudah jelas. Kalau semangat semuanya, momentum itu jangan lewat. Push terus. Mari kita bekerja," pungkasnya.
 
Copyright © 2013. DRADIOQU.COM - All Rights Reserved
Design by Gusti Putu Adnyana Powered by idblogsite.com