Surabaya,Kontributor - Sebagai Partai baru dimana Partai NasDem mulai merangkul organisasi Islam terbesar di Indonesia,
NU. Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Ketua Umum Partai NasDem, Surya
Paloh menyempatkan diri untuk mengunjungi kediaman Ketua Umum Muslimat
Nahdatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa dan menemui ulama
se-Madura.
"Pertama, Khofifah ini masih Ketua Ormas NasDem. Kedua, saya ini
dengan beliau sudah seperti kakak adik. Jadi salah kalau tidak saya
kunjungi," ujar Surya, dikediaman Khofifah di Perumahan Jemursari, Jemur
Wonosari, Wonocolo, Surabaya, kemarin.
Dirinya mengatakan, Khofifah adalah sosok yang memiliki potensi untuk
menjadi pemimpin perempuan. Menurutnya, Khofifah merupakan sosok yang
memiliki pemikiran yang luas.
"Bahkan beliau memiliki pengikut yang banyak. Kontribusinya
kepemimpinan dan pemikirannya sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk Jawa
Timur tapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara ini," ungkapnya.
Sebelum mengunjungi Khofifah, Surya juga menyempatkan menemui ulama
di Ponpes Syaichona Cholil, Bangkalan, Madura. Dirinya mengakui bahwa
gagasan dan landasan pemikiran Partai NasDem diadopsi dari pemikiran
pendiri ponpes tersebut, Syaichona Cholil.
Syaichona Cholil merupakan inspirator berdirinya organisasi Islam
terbesar di Indonesia, NU. "Konsisten dengan semangat kebangsaan dan
pluralisme atau keanekaragaman itulah pemikiran besar pendiri pesantren
ini. Inilah yang memberikan inspirasi Nasdem yang menyongsong Gerakan
Perubahan Restorasi Indonesia. Nasdem akan menjalankan apa yang belum
tercapai dari Kyai Syaichona Cholil," tegasnya.
Nasdem, sambung Surya, terus memperjuangkan gagasan pemikiran
Syaichona dan memperjuangkan cinta bangsa. "Cinta kebangsaan harus
diperjuangkan dan dipertahankan," imbuh Surya.
Posting Komentar